Kemampuan Absorptif Sebagai Variabel Mediasi pada Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Terhadap Keunggulan Kompetitif

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh antara orientasi kewirausahaan (EO), keunggulan kompetitif (CA) dan kemampuan absorptif (AC) pada UKM kerajinan kulit apakah memediasi hubungan kompetitif. Paradigma terutama seringkali masih berhadapan dengan rendahnya mereka mencapai Sumber daya yang terbatas ketidakberanian mengambil risiko serta pengetahuan menjadi beberapa kendala dihadapi UKM. menganalisis permasalahan tersebut menguji absorptif. korelasional mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 120 dari 4 kabupaten 1 kota di wilayah Provinsi Yogyakarta tingkat respon 70%. Sampel dipilih metode simple random sampling menanggapi kuesioner diberikan. Pengukuran model struktural dinilai analisis Hierarchical regression analysis. Hasil menunjukkan bahwa innovativeness, risk taking proactiveness terhadap Pada jalur innovativeness kompetitif, merupakan variabel mediasi sempurna, sementara parsial. Temuan mengkonfirmasi pandangan berbasis pengetahuan, menyatakan sebagai sumber tidak berwujud dapat menciptakan nilai dalam pengembangan produk hasil-hasilnya, Orientasi mampu membawa pelaku usaha Keterbatasan penelitian adalah relatif jarang digunakan sehingga persepsi subjektivitas sangat kuat.